Mamasuka Official

Resep Kiriman Dari

Mamasuka Official

Tips Bikin Kue Kering Anti Gagal untuk Pemula

Tips

Menjelang momen Idulfitri, banyak orang disibukkan dengan membuat kue kering khas lebaran seperti nastar dan putri salju. Namun, banyak juga yang lebih memilih untuk membeli kue kering yang sudah jadi dibanding harus menghabiskan waktu membuatnya sendiri. Apapun pilihannya, momen hari raya emang nggak lepas dari sajian kue kering tersebut.

Jika kamu ingin belajar membuat kue kering sendiri, kali ini MamaSuka ingin menjabarkan beberapa tips bikin kue kering lebaran anti gagal untuk para pemula.

1. Penimbangan yang kurang teliti

Salah satu faktor yang sering mengakibatkan bikin kue kering menjadi gagal adalah proses penimbangan bahan yang kurang teliti. Makanya, pastikan kamu benar-benar mengikuti resepnya secara tepat. Seperti terlalu banyak telur bisa membuat adonan kurang bisa terbentuk. Terlalu banyak gula bisa membuat kue kering gampang gosong dan terlalu manis, dan terlalu banyak terigu bisa membuat kue kering Lebaran menjadi keras.

2. Saring bahan tepung yang akan digunakan

Sebagian orang mungkin malas mengayak bahan yang berbentuk tepung saat membuat kue kering. Padahal tepung yang diayak akan menghasilkan butiran yang halus dan nggak bergerindil sehingga hasil kue kering akan renyah tapi tetap empuk. Untuk jenis terigu, kamu bisa menggunakan tepung terigu berprotein rendah atau sedang untuk membuat kue kering.

3. Aduk mentega dan gula hingga berwarna pucat

Saat mengocok mentega dan gula, pastikan warnanya sampai berubah menjadi pucat dengan tekstur yang creamy. Hal tersebut akan membuat kue kering lembut dan mengembang dengan baik. Namun, jangan sampai mengocok kedua bahan tersebut terlalu lama karena bisa mengakibatkan kue menjadi datar dan bantat.

4. Campur bahan kering secara bertahap

Saat mencampur bahan kering, sebaiknya lakukan secara bertahap sedikit demi sedikit. Jika bahan kering dicampur sekaligus, adonan akan sulit tercampur rata sehingga kue matang nggak merata dan tampilannya kurang baik. Kamu pun bisa menggunakan spatula atau sendok kayu saat mengaduknya sampai rata, lalu lanjutkan dengan tangan agar mentega nggak sampai leleh namun adonan tetap terkena suhu hangat dari tangan.

5. Gunakan loyang pendek

Saat membuat kue kering, pastikan untuk memakai loyang pendek yang khusus untuk memanggang cookies. Jika kamu memakai loyang tinggi yang biasa digunakan untuk cake, maka suhu loyang bisa lebih tinggi karena loyang tinggi menyerap lebih banyak panas dari pemanggang. Tentu saja kue keringmu akan lebih berisiko untuk hangus.

6. Oles kuning telur setelah setengah matang

Sebagian kue kering lebaran harus diolesi dengan kuning telur di atasnya, seperti nastar dan kue kacang. Sebaiknya oleskan kuning telur saat kue kering sudah dipanggang setengah matang, karena jika dioles di awal memasukkan ke dalam oven, lapisan atas kue rentan hangus. Selain itu, mengoles kuning telur saat setengah matang akan menghasilkan warna kue yang lebih cantik.

7. Gunakan rumus 3 : 2 : 1 : 1/2

Rumus ini merupakan perbandingan antara penggunaan tepung atau bahan kering lainnya, lemak (mentega atau margarin), gula, dan telur. Misalnya, jumlah tepung adalah 300 gram, maka lemak yang diperlukan sebanyak 200 gram, gula 100 gram, dan 50 gram telur (sekitar 1 butir). Perbandingan bahan yang tepat tentu akan menghasilkan kue yang lebih enak dan renyah.

Itulah beberapa tips bikin kue kering lebaran yang bisa kamu praktekkan di rumah. For your information, beberapa resep kue kering nggak hanya menggunakan tepung terigu, melainkan juga tepung maizena. Kamu pun bisa menggunakan Tepung Maizena MamaSuka yang berasal dari 100% pati jagung untuk membantu kue kering kamu semakin renyah.

Tepung maizena bisa melembutkan tepung terigu sehingga menghasilkan tekstur serta lapisan luar yang sempurna. Membuat kue lebih renyah tapi tidak keras dan tetap lembut. Beberapa kue kering seperti nastar, putri salju, dan lidah kucing menggunakan tambahan tepung maizena untuk membuat teksturnya lebih renyah.

Daesang Care